Toba Punya Kopi Khas Yang Mendunia , Lintong

Negerisatu.id – Kopi Lintong Ni Huta adalah kopi asli Sumatera Utara yang berasal dari Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara. Kopi Lintong bukanlah nama merek atau jenis kopi robusta dan arabika, tetapi merupakan nama merek atau merek yang dijual di pasar dalam dan luar negeri.

Secara global (pasar internasional), kopi linton dikenal dengan nama-nama seperti Sumatra Blue Lintong, Sumatra Lintong Mandheling, Blue Batak, Sumatra Bean Coffee, dan masih banyak lagi.
Mengunjungi Danau Toba, Sumatera Utara, tidak lengkap rasanya tanpa memadukan keindahan alamnya dengan cita rasa kopi Lintong.

Kopi Lintong, yang dikemas dengan baik, kini menjadi reminder yang sangat populer bagi wisatawan yang datang ke Danau Toba. Petani kopi Lintong berharap dengan menikmati kopi Lintong di daerahnya, wisatawan akan mengingat Danau Toba, dan akan merasakan kerinduan untuk kembali.

Kopi lintong diekstrak langsung dari pohon kopinya. Popularitas kopi tikus hampir sama dengan “kopi tikus” Berastagi, kopi Mandheling Sumatera, kopi Sipirok, Dolok Sanggul, Gayo dan Sidikalang. Kopi lintong adalah salah satu jenis kopi arabika linton, atau lebih sering disebut kopi linton, merupakan salah satu dari tiga varietas kopi arabika yang terkenal tumbuh di pulau sumatera. Kopi arabika Lintong memiliki aroma yang unik; rempah-rempah, rempah-rempah, rempah-rempah dan kacang-kacangan atau coklat

Sejarah Biji Kopi

Sejak tahun 1800-an, masyarakat Kabupaten Humbahas, Sumatera Utara diyakini telah mengenal tanaman kopi. Bibitnya didatangkan oleh pemerintah kolonial Belanda dan dibudidayakan dengan cara kerja paksa.

Biji kopi arabika tumbuh dengan baik pada ketinggian 1.000 kaki di atas permukaan laut.
Biji kopi dikatakan berasal pada tahun 1750, ketika perusahaan komersial Belanda (VOC) memperkenalkan tanaman kopi arabika ke Sumatera.

Sedangkan kopi sendiri mulai dibudidayakan sekitar tahun 1800-an Kec. Lintongnihuta, Kab. Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara. Kopi pertama yang ditanam adalah Arabica (Tipyca). Masyarakat setempat menyebutnya Lasuna, Garunggang, Djember.

Selain arabika, ada juga varietas robusta yang ditanam di berbagai daerah. Keluar dari kabupaten. Paranginan terkenal dengan kopi Sigarar Debt-nya.

Keamanan Merek

Kint Lintong awalnya merupakan merek kopi unik dari kabupaten Lintongnihuta, namun belakangan ini telah terjadi berbagai penyempurnaan dari yang lain menggunakan nama Kint Lintong, seperti Lintong Java dan Lintong Luwak. Tapi Lintong asli dari daerah Lintongnihua tidak memiliki nama keluarga lain.

Untuk itu, Masyarakat Menara Pengawal Sumatera Lintong (Maspekal) mencanangkan upaya untuk melindungi landmark Kopi Arabika Lintong Sumatera dari Direktorat Jenderal Merek, Departemen Kekayaan Intelektual, Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Tujuan dari proposal ini adalah untuk mendapatkan apresiasi terhadap keaslian produk, untuk menghindari penipuan, dan untuk melindungi nama merek sebagai simbol kohesif masyarakat setempat. Ada enam kecamatan yang menjadi bagian dari Kabupaten Humbang Hasundutan yang menghasilkan kopi dengan kualitas terbaik, yaitu Parangginan, Lintongnihuta, Doloksanggul, Pollung, Onanganjang dan Sijamapolang.

Dilaporkan bahwa penerbitan sertifikat ini untuk melindungi kopi dari biji, yang terkait dengan rasa dan kualitas, serta untuk petani, pengolah dan pengecer kopi di masa depan. Kualitas kopi Lintong yang kini dikenal dunia internasional diyakini karena pengaruh tanah yang subur akibat letusan Gunung Toba sekitar 73.000 tahun yang lalu, juga didukung oleh ketinggian tempat. 1.000 – 1.000 meter di atas permukaan laut.

Dan varietas tanaman kopi yang digunakan adalah varietas Sigararutang, Lini S 795, USDA 762, Lasuna dan Garunggang yang merupakan varietas domestik tertinggi. Kopi Lintong telah memasuki pasar Eropa dan menjadi salah satu eksportir terbesar Sumatera Utara. Aroma biji kopi yang unik menjadi daya tarik berbagai negara Asia seperti Jepang, Korea, Taiwan dan Hongkong. Demikian pula beberapa negara Eropa seperti Jerman, Belanda, Rusia dan Amerika Serikat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *